Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Pengertian Anak ADHD, Beserta Berbagai Penyebabnya


Pengertian Anak ADHD


Pengertian Anak ADHD : ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan neurobiologis, yang ciri-cirinya bisa kita lihat, karena sudah mulai tampak pada anak sejak kecil.

ADHD di tengah masyarakat akademik dengan berbagai istilah : Attention Deficit Disorder (sulit memusatkan perhatian), Minimal Brain Disorder (kerusakan kecil di otak), Minimal Brain Damage (kerusakan kecil pada otak), Hyperkinesis (terlalu banyak bergerak / aktif), dan Hyperactive (Hiperaktif). 

Yang sangat terlihat dari anak ADHD adalah ketika mulai masuk SD. Karena sekolah menuntut untuk memperhatikan pelajaran dengan tenang, belajar dengan berbagai keterampilan akademik, dan bergaul dengan teman satu sekolahnya. Anak ADHD, tidak bisa maksimal dalam kesemua hal tersebut. 

Lalu, Apa Menjadikan Anak Menjadi Anak ADHD ?

Dari sisi biologis, berbagai sumber ilmiah menyebutkan bawah anak dengan kelahiran prematur, berat lahir yang sangat rendah, luka atau trauma saat lahir, biasanya menjadi faktor-faktor seorang anak menjadi anak ADHD.

Sebab lain, yang juga bisa menjadikan anak menjadi anak ADHD berkutat pada otak. Salah satunya, luka pada otak setelah kelahiran.

Selanjutnya, beberapa ahli menemukan beberapa fakta menarik, bahwa pada area-area tertentu di dalam otak anak ADHD, ukurannya lebih kecil dan aktivitasnya lebih sedikit sebanyak “5-10%” dibandingkan area otak anak normal.

Selain faktor bilogis, ternyata seorang anak menjadi anak ADHD juga terjadi karena faktor genesis (keturunan).

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Goodman dan Stevenson pada 238 pasang anak kembar, ditemukan bahwa hiperaktif diderita pada 51% anak yang kembar identik dan 33% pada anak yang kembar fraternal. Anak-anak dengan ADHD biasanya mempunyai setidak-tidaknya satu orang keluarga dengan ADHD. Setidaknya sepertiga dari para ayah dengan ADHD pada masa kecilnya mempunyai anak dengan ADHD pula.