Pengertian Tawakal
Pengertian Tawakal : Seberapa
sering kita mendengar kata “tawakal” dalam kehidupan bermasyarakat? Dan saat
itu juga, kita merasa “janggal” karena kata itu sepertinya tidak tepat
digunakan. Lalu apa sebenarnya “tawakal” itu? Atau apa pengertian tawakal?
Tawakal berasal dari bahasa
Arab, yang berarti “menunjukkan ketidak berdayaan serta bersandar pada sesuatu”.
Untuk lebih jelas, para ulama
atau para ahli Agama Islam, telah menjaskan pengertian dari tawakal:
Pengertian Tawakal Menurut Ulama (Ahli Agama)
Ibn Masreq
Adalah menyerahkan diri
terhadap ketentuan Allah.
Abu Abdillah al-Qursyi
Tawakal adalah bergantung
kepada Allah dalam segala hal, yaitu tidak bergantung pada sebab tetapi kepada
Zat Penguasa segala macam sebab dan akibat.
Imam Ahmad
Adalah tawakal merupakan
amalan hati yang tidak bisa diungkapkan dengan lisan dan tidak juga dengan
amalan badan juga bukan termasuk masalah ilmu dan pengetahuan.
Sahl ibn Abdillah
Tawakal merupakan sikap hati,
sehingga seorang mutawakkil, ia dengan anggota jasmaninya berusaha sesuai
dengan tuntunan sunnah Nabi saw, tetapi tidak bergantung pada usahanya atau
orang lain, kecuali kepada Allah semata.
Abu Yazid al-Bustami
Tawakal adalah memandang baik
terhadap segala ketentuan dan ciptaan Allah SWT, artinya adalah seseorang
dianggap masih dalam maqom tawakal jika ia berprasangka baik terhadap
Allah SWT. Tidak ada yang buruk dari Allah sehingga ia cemas karenanya,
semuanya ia terima dengan ridha dan senang hati.