Pengertian Istighosah (Dasar Hukum, Isi Bacaan dan Manfaatnya)
Pengertian Istighosah : Secara bahasa, Istighosah
berasal dari bahasa arab, dari kata “ghoutsu, ghotsa, ghoutsan, ighotsatan”
yang artinya pertolongan, menolongnya, membantunya.
Masih secara bahasa,
Istighosah dalam Kamus Bahasa Arab munjid fil lughoh wa a’alam
adalah mengharapkan pertolongan dan kemenangan
Secara umum, Istighosah adalah
melaksanakan ibadah dan melafalkan bacaan-bacaan yang berisikan do’a, zikir,
shalawat, yang bermanfaat untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Pengertian Istighosah
menurut Ulama (Para Ahli)
Barmawie Umari
Istighosah adalah do’a- do’a sufi yang dibaca dengan
menghubungkan diri pribadi kepada Tuhan yang berisikan kehendak dan permohonan
yang didalamnya diminta bantuan tokoh-tokoh yang populer dalam amal salehnya.
Dasar Hukum Istighosah
Surat Al-Anfal Ayat 9
(Ingatlah wahai Muhammad), ketika kamu memohon
pertolongan kepada Tuhanmu lalu Dia mengabulkan permohonanmu.
Surat Al-Ahqaf ayat 17
Kedua orang tua memohon pertolongan kepada Allah.
Hadits Nabi Muhammad Saw
Matahari akan mendekat ke
kepala manusia di hari kiamat, sehingga keringat sebagian orang keluar hingga
mencapai separuh telinganya, ketika mereka berada pada kondisi seperti itu
mereka beristighosah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam, kemudian kepada
Nabi Musa kemudian kepada Nabi Muhammad”. (H.R.al Bukhari).
Isi Bacaan Istighosah
Doa
Doa berasal dari bahasa Arab, yang artinya panggilan,
mengundang, permintaan, permohonan, doa, dan sebagainya
Dzikir
Dzikir artinya ingat, ingat kepada Allah.
Istighfar
Istighfar ialah meminta maghfirah (ampunan), dan
maghfirah adalah penjagaan dari akibat buruk dosa dengan cara menutupinya.
Tahlil
Tahlil dari kata hallaha yang artinya membaca,
kalimat tahlil berbunyi “laa ilaaha illallah”, artinya tiada Tuhan
selain Allah SWT.
Tasbih
Kalimat tasbih berbunyi “Subhanallah”,
artinya Allah Maha Suci. Maha Suci yang dimaksudkan adalah kesempurnaan Allah
dari segala sifat kurang dan kotor. Allah Yang Maha Suci, tanpa salah, tanpa
dosa, tanpa kurang, tanpa cacat, dan tanpa yang bermakna kurang lainnya
Tahmid
Pengucapan pujian kepada Allah
secara berulang-ulang dengan menyebut alhamdulillah “segala pujian
hanya untuk Allah” dan wa lillahil-hamd “dan bagi Allah-lah segala
pujian”. Kalimat tahmid berbunyi “Alhamdulillah”, artinya segala
puji hanya bagi Allah semata.
Takbir
Kalimat takbir berbunyi “Allahu Akbar”, artinya Allah
Maha Besar.
Shalawat
Manfaat Istighosah
a. Mendatangkan keridhoan Allah SWT.
b. Mengusir syaitan, menundukkan, dan mengenyahkannya.
c. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati.
d. Mendatangkan kegembiraan dan ketentraman (didalam) hati.
e. Melapangkan rizki.
f. Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi Allah, sehingga mendorongnya
untuk selalu berbuat kebajikan.
g. Takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil yang diucapkan hamba saat berzikir
akan mengingatkannya saat dia ditimpa kesulitan.
h. Malaikat akan selalu
memintakan ampunan kepada Allah bagi orang-orang yang berzikir.
i. Orang yang berzikir
(mengingat Allah) senantiasa merasa dekat dengan-Nya dan Allah bersamanya, dll.