Pengertian Berkah Atau Barokah yang Sebenarnya dari Para Ulama (Ahli) dan Cara Mencari atau Mendapatkannya
Pengertian Berkah atau Barokah : Barokah atau berkah dalam bahasa arab adalah kenikmatan. Barokah dalam bahasa Arab mempunyai istilah
lain yaitu mubarak dan tabarruk. Mubarak yang berarti yang diberkati dan tabarruk yang berarti meminta
berkat.
Barokah atau berkah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
karunia Tuhan yang mendatangkan kenikmatan bagi kehidupan manusia.
Pengertian Berkah Menurut Ulama
Ar-Raghib al-Ashfahani
Berkah atau barokah adalah tetapnya kebaikan Tuhan terhadap sesuatu.
Ibnu Manzhur
Berkah atau barokah adalah sesuatu yang tumbuh dan bertambah.
Beberapa makhluk dan
hal lainnya yang dianugerahi barokah oleh Allah, diantaranya yaitu:
1. Manusia; Rosulullah dan orang-orang soleh
(pewaris nabi)
2. Masjidil Haram dan tempat disekitar Masjidil Haram, di
antranya Ka’bah, Maqam Ibrahim, Sumur Zamzam, Shafa dan Marwah, Mina, Padang
Arafah dan Muzdalifah.
3. Waktu berkah; Ramadan dan waktu waktu di dalamnya (Lailatul
Qadar), hari-hari Tasyriq, bulan-bulan Haram (Dhul Hijjah, Muharram, dll).
4. Pohon; Zaitun, Kurma, dll
5. Air; Air Zamzam, Air Susu Ibu,
Beberapa Cara
Mendapatkan Barokah
1. Mendapatkan Barokah yang dibolehkan
(disyari‟atkan) yang tidak ada perbedaan pendapat, diantaranya dengan membaca dan menjadikan kandungan
dalam al-Quran sebagai jalan hidup.
Ibnul Qoyyim berkata ‚al-Qur’an
“lebih” berhak untuk menyandang nama Mubarrak (sesuatu yang diberkahi) daripada
nama lain apapun, karena berlimpahnya kebaikan dan manfaatnya, serta aspekaspek
keberkahan di dalamnya
2. Berdzikir
Rosulullah bersabda “Orang yang bangun di pagi hari hanya dengan Allah
dipikirannya, maka Allah akan menjaganya di dunia ini maupun di akhirat”.
3. Mencari barokah (Ngalap Barokah) dengan
peninggalan-peninggalan Nabi setelah beliau wafat.
Cara ini dicontohkan oleh para sahabat. Adalah para sahabat mencari berkah
dari peninggalan-peninggalan Rosulullah seperti rambut atau segala sesuatu yang
pernah digunakan oleh Rosulullah dan masih ada setelah beliau wafat (pakaian,
sandal dan sebagainya).
4. Duduk bersama orang-orang soleh.
Duduk bersama orang-orang yang
soleh sebagai ahli iman, takwa dan taat yang mengandung kebaikan, keberkahan
dan kemanfaatan yang besar. Di antaranya : mengambil manfaat dari ilmu
mereka, mendengarkan wejangan dan nasihat mereka, mengambil manfaat dari doa
mereka,