Nasehat Abdullah bin Umar : Kata Kata Bijak Islami dari Putra Umar bin Khattab
Nasehat terbaik bagi seorang
muslim, tentu adalah sesuatu yang berasal dari Al Quran dan Hadits yang
sudah diamalkan oleh seorang yang memberikan nasehat. Bukan dari kata kata
bijak yang hanya keluar dari lisannya, tanpa kerjenihan hati dan amal.
Sahabat Abdullah bin Umar
adalah sosok yang memberikan kata kata bijak dengan model seperti di
atas.
Hal ini adalah bentuk penyebaran
kata kata (baca: dakwah) dalam dunia Islam yang sesungguhnya. Para sahabatan
tidak akan berani menyebarkan nilai nilai dalam ajaran islam tanpa terlebih
dahulu mengamalkan. Dan dalam kondisi hati yang hadir (hanya karena Allah SWT)
Di bawah ini adalah kumpulan nasehat beliau.
Daftar Isi :
Kata Kata Nasehat Abdullah bin Umar
Kesopanan dan iman (kepercayaan) tidak dapat dipisahkan.
Ketika salah satu dari mereka hilang, yang lainnya tidak ada lagi.
Bagian terpenting dari tubuh yang harus dijaga seseorang
adalah lidahnya.
Seseorang tidak dapat mencapai taqwa sejati, kecuali dia
mampu menghilangkan semua kecurigaan dari hatinya.
Kesederhanaan dan kepercayaan bersama. Jika salah satu
dihapus, yang lainnya dihapus.
Anda seharusnya merasa lebih malu di depan Allah daripada di
depan orang-orang.
Kebaikan adalah hal yang sederhana, itu terdiri dari wajah
tersenyum & kata-kata manis.
Pegang Quran, pelajarilah, dan ajari anak-anak Anda, karena
Anda akan ditanyai tentang hal itu & berikan penghargaan untuk itu.
Orang yang paling bijak adalah dia yang bisa
mempertanggungjawabkan tindakannya.
Ikuti para sahabat Nabi Muhammad SAW, karena mereka adalah
yang paling berkualitas dari ummat ini.
Kekayaan adalah pelayan, bukan tuan.
Jangan lupakan dirimu sendiri saat berkhotbah kepada orang
lain.
Semakin sedikit Dunia, semakin bebas hidup Anda.
Duduklah dengan orang yang mencintai Allah, karena itu
mencerahkan pikiran.
Akhlak Abdullah bin Umar
Sahabat Abdullah bin Umar berupaya keras semua ibadah yang beliau lihat dari Rasulullah SAW dan yang beliau dengarkan, beliau kerjakan sepenuhnya. Bahkan sampai tempat dimana Nabi Muhammad saw pernah salat, beliau sengaja melakukan perjalanan untuk juga salat di tempat tersebut.